NAMA : MAAARIJ ALDO PRATAMA
NIM : 2115R112
MENGENAL JQUERY
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi juga
semakin berkembang.Dengan hadirnya teknologi pun membawa dampak negatif dan
positif. Tinggal bagaimana kita bias memanfaatkannya dengan baik. Bukan kita
yang dimanfaatkan oleh teknologi sekarang.
Dampak negatif yang dapat ditimbulkan seperti dengan
begitu bisa menimbulkan rasa malas dan akan lupa dengan cara manual yang biasa
dilakukan saat belum menggunakan teknologi. Sama artinya dengan makalah yang
satu ini mengenai pengenalan leih lanjut tentang JQuery, JQuery pun memiliki
kelebihan dan kekurangan dalam pengoperasiannya dan JQuery juga andil dalam
mempermudah manusia dalam melakukan kegiatan sehari-hari khusus nya dalam bidan
lingkup JQuery tersebut.
Ada banyak kerangka kerja JavaScript lain di luar
sana, tapi jQuery tampaknya menjadi yang paling populer, dan juga yang paling
diperpanjang.
Banyak perusahaan terbesar di jQuery penggunaan Web, seperti:
• Google
• Microsoft
• IBM
• Netfli
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Jquery
jQuery adalah javascript library, jQuery mempunyai
semboyan “write less, do more”. jQuery dirancang untuk memperingkas kode-kode
javascript. JQuery adalah javascript library yang cepat dan ringan untuk
menangani dokumen HTML, menangani event, membuat animasi dan interakasi ajax.
JQuery dirancang untuk mengubah cara anda menulis javascript.
JQuery adalah library Javascript yang dibuat untuk
memudahkan pembuatan website dengan HTML yang berjalan di sisi Client. Script
JQuery dibuat untuk memudahkan pengaturan document seperti menyeleksi
object dengan element DOM dan membuat aplikasi dengan AJAX. Jquery juga
menyediakan layanan atau support para developers untuk membuat plug-ins
di dalam bahasa Javascript tentunya. Sehingga memungkinkan para developer
website membuat website lebih interaktif dengan animasi, efek – efek, tema dan
widget. Dengan menggunakan JQuery kita bisa meluapkan kreatifitas untuk membuat
website dinamis atau website aplikasi menjadi Powerfull.
JQuery adalah sebuah framework berbasiskan Javascript.
JQuery sama dengan Javascript Library yaitu kumpulan kode atau fungsi
Javascript siap pakai, sehingga mempermudah dan mempercepat kita dalam membuat
kode Javascript.
Nah, disinilah peran JQuery sebagai Javascript
Library, dimana kita bisa langsung memanggil fungsi yang terdapat di dalam
library tersebut.
B. Sejarah Jquery
Jquery Pertama kali dikembangkan oleh Jhon Resig
pertama kali pada tahun 2005, saat itu dia terinspirasi dari kode Behavior,
ketika itu Jhon merasa kode kode behavior tidak elegan dan bahkan sangat jelek.
maka dia mulai memikirkan cara membuat library yang handal dan ringan untuk
javascript , maka lahirlah JQUERY pada 14 januari 2006, direlease lah versi
pertama dari Jquery dan sampai sekarang masih terus dikembangkan dan
disempurnakan.
Semenjak dirilis pertama kali oleh john Resig, jQuery
telah mencuri perhatian para developer web. Buktinya, pada tahun-tahun
berikutnya jQuery telah banyak digunakan oleh website - website terkemuka di
dunia seperti Google, Microsoft, intel , Nokia, Oracle , IBM, DELL, BBC, NBC,
ESPN, EAPN, EA Sport, Twitter, Facebook, Amazon, Techorati, Youtobe Apple,
Wordpress, Mozila, Netflix , Digg, Time, dan masih banyak lagi. Bahkan website
lokalpun tidak mau ketinggalan, Lihat saja Detik, Studio 21 (21cineplex.com).
Indosiar, Vivanews, Kompas, termasuk Pincuran.com tentunya dan lain-lain.
Sekarang JQuery dikembangkan oleh team developer yang
dipimpin oleh Dave Metvin.Dipakai oleh lebih dari 55% dari 10.000 website yang
paling sering dikunjungi.JQuery menjadi Library Javascript yang paling popular
Sekarang.
Script JQuery dibuat untuk memudahkan pengaturan
document seperti menyeleksi object dengan element DOM dan membuat aplikasi
dengan AJAX. Jquery juga menyediakan layanan atau support para developers
untuk membuat plug-ins di dalam bahasa Javascript tentunya. Sehingga
memungkinkan para developer website membuat website lebih interaktif dengan
animasi, efek – efek, tema dan widget. Dengan menggunakan JQuery kita bisa
meluapkan kreatifitas untuk membuat website dinamis atau website aplikasi
menjadi keren.
Microsoft dan Nokia telah mengumumkan akan mengemas
JQuery di platform mereka. Microsoft awalnya mengadopsinya dalam Visual Studio
untuk digunakan dalam ASP.NET AJAX dan ASP.NET MVC Framework, sedangkan
Nokia akan mengintegrasikannya dalam kerangka Web Run-Time mereka.
C. Versi Jquery
Beberapa versi dari Jquery antara lain :
1. October 16, 2010 yaitu 1.0a1
2. November 12, 2010 yaitu 1.0a2
3. February 4, 2011 yaitu 1.0a3
4. March 31, 2011 yaitu 1.0a4
5. April 7, 2011 yaitu 1.0a4.1
6. June 20, 2011 yaitu 1.0b1
7. August 3, 2011 yaitu 1.0b2
8. September 29, 2011 yaitu 1.0 RC1
9. October 19, 2011 yaitu 1.0 RC2
10. November 13, 2011 yaitu 1.0 RC3
11. November 16, 2011 yaitu 1.0
12. January 26, 2012 yaitu 1.0.1
13. February 28, 2012 yaitu 1.1.0 RC1
14. April 6, 2012 yaitu 1.1.0 RC2
15. April 13, 2012 yaitu 1.1.0
16. June 28, 2012 yaitu1.1.1 RC1
17. July 12, 2012 yaitu .1.1
18. August 1, 2012 yaitu 1.2 Alpha
19. September 5, 2012 yaitu 1.2 Beta
20. September 14, 2012 yaitu 1.2.0 RC1
21. September 21, 2012 yaitu 1.2.0 RC2
22. October 2, 2012 yaitu 1.2.0 Final
23. February 20, 2013 yaitu 1.3.0 Final
Dari Berbagai macam versi diatas, mulai dari awal
kepopuleran jQuery pada tahun 2010, jQuery Melakukan peningkatan performa,
serta penambahan variasi dukungan di sisi scripting jQueryMobile semakin
dioptimasi sesuai dengan perkembangan masif performa gadget terkini. Selain itu
jQuery juga menambahkan berbagai widget yang tidak ada di versi sebelumnya.
Jadi tunggu apa lagi? mari mencoba membuat web kalian sendiri dengan jQuery
mobile framework.
D. Keunggulan Jquery
Beberapa keunggulan yang dimiliki oleh Jquery antara
lain :
- JQuery merupakan library JavaScript terhandal saat ini. Faktanya, banyak perusahaan besar tingkat dunia menggunakan jQuery dengan teknologi Website mereka. Bahkan website-website lokal pun tidak mau ketinggalan.
- JQuery berhasil menyederhanakan fungsi-fungsi JavaScript dan Ajax yang rumit, sehingga hanya dengan beberapa baris kode, kita bisa membuat website dengan tingkat interaktivitas yang tinggi (responsif), bahkan membuat animasi yang canggih tanpa memerlukan instalisasi plugin flash pada browser.
- Sebenarnya penggunaan JQuery sangatlah mudah, karena tanpa harus dibekali penguasaan pemograman JavaScript sekalipun, karena semuanya sudah dibungkus dalam bentuk library dan plugin, Intinya kita hanya perlu tahu cara menerapkan dalam website kita.
- Kompatibel/cocok dengan semua browser yang populer, seperti Mozzila, Internet Explorer, safari, Chrome, dan Opera.
- Kompetible dengan semua versi CSS (CSS 1 sampai dengan CSS 3)
- Dokumentasi, tutorial dan contoh-contohnya lengkap , silahkan kunjungi website resminya di http://jquery.com/
- Didukung oleh komunitas yang besar dan aktif, seperti forum, milis, Bliog, social engering (twitter dan facebook), website dan tutorial.
- Ketersediaan plugin yang sangat banyak jumlahnya. Plugin merupakan kemampuan tambahan yang bisa disertakan pada jQuery.
- File nya hanya satu dan ukuran nya pun kecil, hanya sekitar 20 KB, sehingga cepat aksesnya.
- Open source/free (gratis) dengan lisensi dari GNU General Public License dan MTT License.
- JQuery lebih banyak di gunakan oleh para developer web dibandingkan Javascript Library Lainnya.
E. Fitur Jquery
Dengan jQuery kita dapat membuat web lebih menarik dan
interaktif dengan mudah. jQuery sudah mengautomasi pekerjaan-pekerjaan yang
umum dan mempersimple code yang kompleks. Library ini sangat kecil dan
mempunyai banyak pluggin yang dapat mempermudah kita. Adapun fitur-fitur yang
ditawarkan oleh jQuery antara lain :
- Mempermudah akses dan manipulasi ke bagian page tertentu. jQuery menawarkan sebuah selector yang robust dan efesien untuk mengambil bagian tertentu pada dokumen yang selanjutnya bisa dimanipulasi.
- Mempermudah perubahan tampilan dokumen. jQuery dapat mengubah tampilan CSS dengan mudah. Sehingga pengguna tanpa susah mengubahnya karena dengan kemudahan tersebut diharapkan pengguna jquery tanpa repot-repot jika menginginkan perubahan karena bisa terlaksana dengan mudah sekali.
- Merespon interaksi user dengan webpage. jQuery mempunyai cara yang sangat-sangat elegan untuk memasukkan sebuah even ke dalam salah satu bagian dari webpage. Sehingga dapat membedakan dari lainnya.
- Menambah animasi. Kita dapat memberi animasi pada webpage kita dengan jQuery, dengan tersebut diharapkan pengguna tidak bosan dengan tampilannya karena bisa dimasukan dengan animasi animasi yang diinginkan pengguna semisal animasi atau tokoh kartun kesayangan sehinga dengan hal tersebut pengguna tidak cepat bosan dalam menggunakan nya.
- Mempermudah AJAX.
F. Kemampuan Jquery
Beberapa kemampuan yang dimiliki oleh JQuery sebagai
berikut:
• Kemudahan mengakses elemen-elemen HTML
• Memanipulasi elemen HTML
• Memanipulasi CSS
• Penanganan event HTML
• Efek-efek javascript dan animasi
• Modifikasi HTML DOM
• AJAX
• Menyederhanakan kode javascript lainnya
Kemudian untuk memulai mempelajari jQuery, anda harus
mendownload jquery.js dari situs http://www.jquery.com.Setiap anda menulis kode
javascript dengan menggunakan jquery, jangan lupa untuk memasukan file
jquery.js kedalam kode javascript anda.
<script type="text/javascript"
src="jquery.js"></script>
sekarang mari kita lihat contoh sederhana pemograman
dengan menggunakan jquery. Kode 12.hello world jquery
<html><head><script
type="text/javascript"
src="jquery.js"></script><script
type="text/javascript">$(document).ready(function(){$(".tombol1").click(function(){$("p").hide(1000);});$(".tombol2").click(function(){$("p").show(1000);});});</script></head><body><p>Hello
World!</p><button
class="tombol1">Sembunyikan</button><button
class="tombol2">Tampilkan</button></body></html>
G. Kelebihan Dan Kelemahan Jquery
Ada beberapa alasan mengapa lebih baik menggunakan
jQuery daripada library lainnya, antara lain:
·
Kompatibel
dengan hampir seluruh browser
·
jQuery telah
digunakan oleh website-website raksasa
·
Kompatibel
dengan seluruh versi CSS (dari CSS 1 sampai CSS 3)
·
Dokumentasi
dan tutorialnya lengkap, bisa langsung dilihat di http://jquery.com
·
Didukung
oleh banyak komunitas
·
Disupport
oleh plugin yang lengkap
·
Filenya
hanya satu dan ukurannya relatif kecil, sekitar 20kb
·
Open source
atau Free
·
jQuery lebih
diminati oleh para developer web saat ini
1. KELEBIHAN :
·
Menyederhanakan
penggunaan javascript, karena kita cukup menggunakan fungsi dari library
javascript yang telah ada. Termasuk mempercepat coding javascript dalam sebuah
website. Dibandingkan kita harus mulai sebuah script javascript dari nol.
·
Fungsi-fungsi
yang disediakan didokumentasikan dengan baik beserta contoh penggunaannya, baca
di situs http://jquery.com hal ini mempermudah dalam pembelajaran jquery.
·
Support
terhadap CSS1-3 selector, untuk fleksibilitas desain antar muka halaman website
dan interaksinya.
·
Website yang
dibangun dengan jquery akan lebih interaktif dan menarik.
2. KEKURANGAN :
·
Meskipun
diklaim jquery memiliki beban kerja yang ringan (load CPU dan RAM) untuk
browser, tetap saja lebih ringan (cepat di-load) website yang tidak menggunakan
jquery, alias HTML murni.
·
Dari sisi
server hosting pun, CPU dan RAM harus mengalokasikan resource yang mereka
miliki untuk menangani request terhadap jquery. Pada level tertentu request
yang sangat banyak (sangat-sangat banyak) akan membebani server. Solusi: host
jquery pada situs lain, seperti Google yang menyediakan request jquery dari
servernya.
H. Event-event dasar dalam Jquery
Syntax dalam JQuery ada bebagai macam dan dibuat untuk
menyeleksi elemen - elemen HTML dan menciptakan aksi / event pada satu atau
beberapa halaman website agar membuat sebuah tampilan site menjadi interaktif
dan dinamis. disini kita akan mempelajari macam - macam dari syantax JQuery.
1. Penulisan Sintaks
Sintaks jquery biasanya dibuat untuk memilih
elemen-elemen HTML dan melakukan aksi terhadap elemen yang dipilih.
Sintaks :
$(selector).action()
·
Tanda
dollar, untuk mendefinisikan jQuery
·
(selector),
untuk menunjukkan elemen yang dipilih atau dituju
·
action(),
adalah jQuery action yang akan dilakukan terhadap elemen yang dipilih.
Contoh :
$(this).hide()
menyembunyikan elemen saat ini
$("p").hide()
menyembunyikan semua paragraf atau konten dari tag
<p>
$(".test").hide()
menyembunyikan elemen yang mempunya class=”test”
$("#test").show()
menampilkan elemen yang mempunyai id=”test”
Karena hampir segala sesuatu yang kita lakukan bila
menggunakan jQuery membaca ataumemanipulasi document object model (DOM), kita
perlu memastikan bahwa kita mulai menambahkan event segera setelah DOM siap.
Untuk melakukan hal ini, kita menambahkan kode ready event untuk dokumen.
$(document).ready(function(){//kode anda di sini});
Kode di atas berarti kita ingin kode dijalankan
apabila halaman HTML telah di load semuanya. Atau dengan kode javascript
biasanya seperti ini :
window.onload = function(){ //kode anda di sini }
Sekarang mari kita lihat pada contoh
$(".tombol1").click(Kode $(“.tombol1″) adalah jQuery selektor. Di mana
kita memilih elemen yang mempunyai class=”tombol1” untuk kita lakukan sesuatu.
$ sendiri adalah alias untuk jQuery class. Oleh karena $() untuk membuat objek
jQuery. Kemudian kita tambahkan fungsi click(). Ini berguna untuk memberikan
event onclick untuk elemen yang kita pilih tadi (dalam hal ini adalah elemen
yang mempunya class=’tombol1’). Dan kemudian melaksanakan fungsi yang diberikan
apabila event onclick terjadi. Jadi artinya apabila elemen dengan class=”tombol1”
diklik maka lakukan fungsi $(“p”).hide(1000);
function(){$("p").hide(1000);});
2. Event - Event Dasar yang sering digunakan pada
JQuery
• click()
Sebuah event atau animasi akan terjadi jika suatu
objek yang di pilih atau selec di klik
$('.subjek').click(function() {
$('#area').fadeOut();
});
• dblclick()
Sebuah event atau animasi akan terjadi jika suatu
objek yang di pilih atau selec di klik ganda / klik dua kali.
$('.subjek').dblclick(function() {
$('#area').fadeOut();
});
• focus()
untuk membuat suatu anmasi atau peristiwa pada
subjek/pemicu (digunakan pada elemen-elemen seperti <input> dan
<textarea>.
$('.subjek').focus(function() {
$('#area').fadeOut();
});
• mouseover()
Menimbulkan kejadian atau peristiwa ketika pointer
mouse berada di atas suatu subjek yang dituju.
$('.subjek').mouseover(function() {
$('#area').fadeOut();
});
• mouseout()
Menimbulkan peristiwa jika pointer mouse meninggalkan
sebuah sbjek yang di tuju.
$('.subjek').mouseout(function() {
$('#area').fadeOut();
});
});
• mouseenter()
Sama dengan MouseOver(), menimbulkan peristiwa apabila
pointer mouse berada di atas subjek/pemicu. Namun saat pointer mouse memasuki
elemen induk (MouseOver()) dan pointer mendatangi anak-anak elemen di dalamnya,
itu tidak masuk hitungan Mouseenter().
$('.subjek').mouseenter(function() {
$('#area').fadeOut();
});
• mouseleave()
Sama seperti Mouseout(),menimbulkan peristiwa apabila
pointer mouse pergi dari subjek/pemicu. Namun saat pointer mouse meninggalkan
sebuah anak elemen (dan masih dalam elemen induk), itu tidak sudah tidak bisa
dei sebut Mouseleaf(), hingga ketika pointer benar-benar telah keluar dari
elemen induk baru bisa disebut mouseleve().
$('.subjek').mouseleave(function() {
$('#area').fadeOut();
});
• hover()
adalah gabungan antara Mouseenter dan Mouseleave.
• scroll()
Untuk menimbulkan suatu peristiwa ketika scroll di
tarik(ini berlaku untuk semua yang memiliki scroll).
$('.subjek').scroll(function() {
$('#area').fadeOut();
});
• select()
Untuk menimbulkan suatu peritiwa jika ada yang di
select / blok biasa di gunakan pada <input> dan <textarea>.
$('.subjek').select(function() {
$('#area').fadeOut();
});
I. Fungsi Jquery
• Mengakses bagian halaman tertentu dengan mudah
• Mengubah tampilan bagian halaman tertentu
• Mengubah isi dari halaman
• Menambah animasi tanpa harus memakai flash yang
berat
• Melakukan load data/halaman tanpa merefresh seluruh
halaman
• Menyederhanakan/mempersingkat penulis sintaks
javascript biasa
J. Cara Menginstal Jquery
Untuk dapat menginstalasi JQuery dapat di ikuti
langkah langkah sebagai berikut :
• Pertama-tama download dulu jQuery dari websitenya
http://jquery.com/.
Ada dua pilihan download. Production dan development,
perbedaannya adalah production digunakan di realsite sedangkan development
untuk masa developmen. Versi production sudah di kompresi sehingga kode nya
sudah tidak bisa dibaca lagi dan ukurannya jauh lebih kecil. Versi developmen
berguna jika kita mau mendebug jQuery.
• Setelah mendownload maka load-lah jquery melalui tag
script (perhatikan baris ke-6). sesuaikan attribut srcnya dengan path jquery
anda.
<meta
http-equiv="Content-Type" content="text/html;
charset=utf-8" /><script type="text/javascript"
src="jquery.js"></script>
K. Pengimplementasian Jquery
Implementasi jQuery yaitu :
Kemudahan atau kenapa orang banyak menggunakan
framework javascript ini adalah karena banyaknya plugin aplikasi yang siap jadi
atau siap digunakan.Plugin adalah semacam fungsi atau fitur tambahan yang
digabungkan ke dalam sebuah JQuery mempercepat atau memudahkan dalam
pembangunan sebuah website.
Dibawah ini adalah beberapa plugin jquery yang sering
digunakan oleh beberapa web developer dalam membuat atau membangun sebuah
website, diantaranya:
• Drop-Down-Menu
Jika dalam sebuah website terdiri dari beberapa menu,
dan dari menu tersebut ada sub menu lagi, maka cocok menggunakan drop down
menu. Drop down menu ini juga mendukung multi level menu (menjadi sub-sub menu
yang lebih banyak), selain itu menu dropdown ini juga dilengkapi dengan
fasilitas timeout effect. Timeout effect ini digunakan ketika lama waktu mouse
over atau mouse out.
• Tool-Tips
Tool tips adalah bubble/gelembung atau semacam kotak
informasi digunakan untuk menginformasikan sesuatu ketika mouse didekatkan pada
sebuah teks, gambar, tombol atau elemen lain dalam sebuah web yang muncul
diatas elemen tersebut. Biasanya informasi yang disuguhkan adalah informasi
yang pendek. Cara kerjanya adalah ketika mouse didekatkan, maka akan muncul
bubble. Fasilitas lebih dari bubble ini adalah desainnya yang cantik, seperti
fasilitas tombol close, background shadow, dll.
• Autocomplete-Search
Plugin ini digunakan untuk melakukan pencarian secara real
time, dimana ketika kita memasukan kata atau huruf dalam sebuah teks input
dalam sebuha web, secara otomatis hasil pencarian akan muncul seusai dengan
yang kita masukan secara real time. Plugin ini mirip seperti pencarian pada
website facebook, sehingga sangat menarik untuk dicoba.
• Validasi-Form
Plugin ini digunakan untuk melakukan validasi data
dalams sebuah form, seperti pengecekan e-mail, pengecekan password, username
dan input lainnya secara real time (tidak menekan tombol submit). Jadi ketika user
memasukan teks atau huruf, maka plugin ini akan melakukan validasi terhadap
inputan user.
• jQuery-Cycle-Plugin
Plugin ini digunakan untuk animasi image dalam sebuah
website, plugin ini menggantikan fungsi flash sebagai animasi. Jadi dengan
plugin ini, kita bisa menganimasikan image yang ada menjadi sebuah animasi
seperti fade in, fade out, slide show, scroll dan banyak lagi efek yang
lainnya.
• Teks-Berjalan
Plugin ini digunakan untuk memannipulasi teks,
sehingga teks yang kita tampilkan kelihatan menarik, seperti berjalan dari kiri
ke kanan atau sebaliknya atau dari atas ke bawah, mirip fungsi marquee dalam
tag HTML, tetapi dengan plugin ini, teks berjalan lebih lembut dan lebih banyak
variasi.
L. Contoh Jquery
Ini adalah bentuk bagian dari efect dengan jquery dan
untuk JS-nya masih sama dengan posting yang sebelumnya dan source codenya
sebagai berikut :
<!DOCTYPE
html><html><head><style>div { margin:3px; width:40px;
height:40px;position:absolute; left:0px; top:30px;background:green;
display:none; } div.newcolor { background:blue; }span { color:red; }
</style><script
src="delJsMick.js"></script></head><body><button
id="show">Show Length of Queue</button><span></span><div></div><script>$("#show").click(function
() {var n = jQuery.queue( $("div")[0], "fx" );
$("span").text("Queue length is: " +
n.length); });function runIt() {
$("div").show("slow");
$("div").animate({left:'+=200'},2000);
$("div").slideToggle(1000);
$("div").slideToggle("fast");
$("div").animate({left:'-=200'},1500);
$("div").hide("slow");
$("div").show(1200);
$("div").slideUp("normal", runIt);
}runIt();</script></body></html>
dan di tambahakan untuk mengatur kecepatan gerak anda
berikut bentuk source codenya :
<!DOCTYPE
html><html><head><style>div { margin:3px; width:40px;
height:40px;position:absolute; left:0px; top:30px;background:green;
display:none; } div.newcolor { background:blue; }</style><script
src="delJsMick.js"></script></head><body>
Click here...<div></div><script> $(document.body).click(function
() { $("div").show("slow");
$("div").animate({left:'+=200'},2000);jQuery.queue(
$("div")[0], "fx", function () {
$(this).addClass("newcolor");jQuery.dequeue( this );
}); $("div").animate({left:'-=200'},500);jQuery.queue(
$("div")[0], "fx", function () {
$(this).removeClass("newcolor");jQuery.dequeue( this );
}); $("div").slideUp();});</script></body></html>
memberi fungsi kontrol mulai dan berhenti source
codenya sebagai berikut
<!DOCTYPE
html><html><head><style>div { margin:3px; width:40px;
height:40px;position:absolute; left:0px; top:30px;background:green;
display:none; } div.newcolor { background:blue; }</style><script
src="delJsMick.js"></script></head><body><button
id="start">Start</button><button
id="stop">Stop</button><div></div><script>
$("#start").click(function () {
$("div").show("slow"); $("div").animate({left:'+=200'},5000);jQuery.queue(
$("div")[0], "fx", function () {
$(this).addClass("newcolor");jQuery.dequeue( this );
});
$("div").animate({left:'-=200'},1500);jQuery.queue(
$("div")[0], "fx", function () {
$(this).removeClass("newcolor");jQuery.dequeue( this );
}); $("div").slideUp();
}); $("#stop").click(function () {jQuery.queue(
$("div")[0], "fx", [] );
$("div").stop();
});</script></body></html>
catatan untuk jenisya masih sama dengan yang
dipostingan sebelumnya dan simpan dengan satu direktory dimana js-nya tersimpan
dalam satu folder yang sama.
Contoh sederhana lain :
1. Pertama, kita harus menyertakan (include) file
library JQuery.Pastikan letak dari file library sudah benar.
2.
Perintah-perintah JQuery.
Baris 8 merupakan perintah inisialisasi dimana saat
halaman (dokumen) siap ditampilkan maka jalankan juga perintah yang ada di
dalamnya. Hal ini mirip dengan event onLoad yang biasanya diletakkan di tag
<body>.
Baris 9-11 maksudnya adalah mendefinisikan action yang
terjadi saat link dengan class=show ( $(‘a.show’) ) diklik (lihat link baris
ke-22). Jadi jika link di-klik maka paragraf dengan nama class=jquery (
$(‘p.jquery’) ) akan tampil dengan durasi tampil “slow”. Paragraf yang akan
ditampilkan adalah paragraf baris ke-24 sampai 27.
Baris 13-15 sebaliknya, akan menyembunyikan isi dari
paragraf yang mengandung nama class=jquery.
Penutup
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Setelah disusunya makalah ini dapat disimpulkan bahwa :
Setelah disusunya makalah ini dapat disimpulkan bahwa :
1. Karena sangat pentingnya komunikasi dalam kehidupan kita maka sangat penting
pula
alat komunikasi dalam kehidupan kita di masa kini.
2. Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi maka layanan
informasi dan komunikasipun semakin cepat dan mudah. Hal
tersebut menuntut
manusia untuk memiliki alat komunikasi yang mendukung semua
itu.
3. Selain media elektronik dan media cetak dengan perkembangannya, jaringan
seluler
dan internet merupakan alat komunikasi masa kini yang lebih
maju dalam
perkembangannya.
B.
Saran
Bertolak dari betapa pentingnya teknologi informasi dan komunikasi pada saat ini karena perkembangannya yang begitu pesat, penyusun memberikan saran sebagai berikut :
Bertolak dari betapa pentingnya teknologi informasi dan komunikasi pada saat ini karena perkembangannya yang begitu pesat, penyusun memberikan saran sebagai berikut :
1. Adanya
lab komputer di kampus untuk praktek TI, agar mahasiswa bisa lebih memahami
tentang pelajaran TI
2.
Penggunaan perangkat yang ada untuk mendemonstrasikan atau mempraktekkansetiap
materi TI karena kalau hanya materi kami tidak begitu
paham.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar